Malem ini bener-bener malem yang bersejarah untuk rosi, bisa mengenal rissanti naintiwan lebih dekat. Ternyata gak sia-sia nganterin abajj ke stasiun malem2 di temani teman2 yang super seru yang sebelumnya harus berharap-harap minta dianterin ke stasiun karena uda terlanjur janji sama abajj.
Begini ceritanya....
Rosi yang di temenin isnan, risanti, yhone plus qepiq ke stasiun nganterin abajj yang sebelumnya kita abis main ke TAMBAK BAYA, mengalami sebuah insiden yang sebenernya di luar dugaan. Detik-detik abajj melangkah menuju kereta lodaya jurusan kediri-Bandung (kalo gak salah...!!!), seorang rissanti tiba-tiba menangis. Agak aneh dan mengagetkan sebenarnya. Kami berlima termasuk rosi "bingung". ni anak kenapa sih...???!!! Malahan kelihatan bgt kalo abajj juga bingung dengan sikap "si nonk-nonk" yang tiba-tiba berubah drastis. Ketika kita salam-salaman ( rosi gak ikutan karena bukan muhrim), risa "mencium tangan abajj" kayak sungkeman gituh... Padahal sama sekali risa gak menatap abajj sampai abajj pergi bersama keretanya.
Tangisan itu makin meledak-ledak ketika kami semua berjalan meninggalkan stasiun tugu.
Akhirnya kami berempat berinisiatif untuk merefreshingkan otak risa dengan cara mengajak risa makan roti bakar+vanila latte hangat di pinggir jalan. Lumayanlah dengan celotehan dek qepiq, sedikit mengubah diameter senyuman risa menjadi lebih lebar. Walaupun kesedihan masih terlihat di wajah " sang ratu nonk-nonk".
Rosi berpikir untuk mengubah perencanaan yang awalnya menginap di rumah qepiq, berpindah ke rumah Risa.
Nnnnnnaaaaaaahhh.......!!!!!
Disaat itulah Rosi tau semuanya. Ternyata rahasia tersembunyi mengapa Rissanti bisa menangis sudah terkuak. Dan Insya Allah, ( mun teu comel mah) saya bisa menyimpan amanah ini dengan baik. Dan kalau rosi keceplosan pun mudah2an bisa menjadi awal yang baik untuk kelanjutan jalan cerita hidup Risanti.
Amin.....
Eh ternyata...???!!!! Risanti juga menuangkan alasan2 tragedi stasiun itu di blognya loh....
Makanya buat kamu-kamu yang masih penasaran dengan tragedi stasiun tugu, buka dan baca aja blognya di
www.naintiwan.blogspot.com
tunggu cerita-cerita berikutnya ya....!!!!!!
Selasa, 15 September 2009
Sabtu, 12 September 2009
Adaptasi dengan Ibu/Bapak kost yang super protektif
Bener-bener ngerasain namayanya tinggal alias numpang di rumah orang lain,ternyata gak semudah kenalan di awalnya. Di awal, semua kelihatan serba baik, perhatian dan gak neko-neko. Padahal pada saat kost, semua itu berubah 180drjt. Hadooohhhh.....
bener-bemer harus extra hati2.... ucapan mulut kadang tak sama dengan hati. Ini nih yang harus di waspadai.
Seminggu ini, rosi bener-bener di uji extra sabar, banyak banget hal2 atau kejadian2 yang membutuhkan kontrol emosi yang tinggi. Macem2 problemnya,
1. negosiasi dosen gagal
2. dicirian bu dekan
3. uang di bank keluar semua
4. di marahin ibu/bapak kost
5. telat pulang mudik
6. belum service motor
7. gagal wawancara KSH
8. gagal wawancara KOPMA
9. dll.
Tahun pertama di kota pelajar ini bener-bener harus banyak berdoa. Jauh dari ortu harus membuat rosi makin dewasa, makin jago jaga diri, makin kuat iman, dan makin extra hati2 ngadepin ortu baru...
Mau gak mau, semua itu harus di asah disini dan mulai detik ini. Kalau enggak, sama aja kalah sebelum berperang.
Betul tidak....???!!!!
bener-bemer harus extra hati2.... ucapan mulut kadang tak sama dengan hati. Ini nih yang harus di waspadai.
Seminggu ini, rosi bener-bener di uji extra sabar, banyak banget hal2 atau kejadian2 yang membutuhkan kontrol emosi yang tinggi. Macem2 problemnya,
1. negosiasi dosen gagal
2. dicirian bu dekan
3. uang di bank keluar semua
4. di marahin ibu/bapak kost
5. telat pulang mudik
6. belum service motor
7. gagal wawancara KSH
8. gagal wawancara KOPMA
9. dll.
Tahun pertama di kota pelajar ini bener-bener harus banyak berdoa. Jauh dari ortu harus membuat rosi makin dewasa, makin jago jaga diri, makin kuat iman, dan makin extra hati2 ngadepin ortu baru...
Mau gak mau, semua itu harus di asah disini dan mulai detik ini. Kalau enggak, sama aja kalah sebelum berperang.
Betul tidak....???!!!!
Langganan:
Postingan (Atom)