Terkikislah harapanku
Menggores sukma
Menjemput luka
Laksana air memeluk api
Usailah penantianku
Harapan tiada guna
Mengubah realita cinta menjadi mata panah
Asaku mulai terasa
Dikala dirimu nun jauh disana
melambai,memberi harapan untukku
Dan kini...
Musnah sudah belahan hati
Merajut sukma dalam baitan puisi
Meraung menahan perih
Hingga sang pujaan pergi tak kembali lagi.
tertanda
Rosiana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar