Jumat, 17 Juli 2009

my diary,19 july 2009

Aku gak pernah sakit hati sama orang lain, tapi yang ini beda. Walaupun hanya mendengar suaranya lewat telpon, amarahku sudah menggebu-gebu ingin segera membanting telpon. Andai dia tahu, hatiku tak pernah bisa di beli oleh apapun juga, dan kata cinta tak mudah terucap semudah meminta makanan ketika lapar ( apaan sih.... gak jelas deh...!!!), tapi caranya mendapatkan cintaku tidak memakai logika. Caranya memaksakan keinginannya padaku membuatku ingin selalu jauh darinya. Tak pernah sedikitpun aku merasa senang, bahkan tersenyumpun aku tak pernah.

Dia teh maunya apa...?!
lieur....

Aku jauh-jauh pergi kuliah ke jogjaitu semua karena dia. Karena dia selalu berusaha memaksaku lagi.... walaupun sudah 4 tahun berlalu... Masa kelamku dulu kan terjadi lagi...

Ya Allah, jgn sampai aku terjerumus pada kekhilafannya ....


Amin

Tidak ada komentar: